01.23 Arif Budiman
Suatu program biasanya tidak hanya berupa suatu urutan
linear dari instruksi-instruksi. Dalam prosesnya mungkin bercabang, berulangan
atau membuat keputusan. Untuk keperluan tersebut, C++ menyediakan struktur
kendali yang ditujukan untuk menentukan apa yang akan dilakukan pada program
kita.
Kali ini kita akan membahas mengenai Conditional structure atau Struktur kondisi menggunakan if dan else. Perintah ini digunakan untuk menjalankan suatu instruksi atau blok dari instruksi kalau kondisi terpenuhi, penulisannya adalah sebagai berikut :
Kali ini kita akan membahas mengenai Conditional structure atau Struktur kondisi menggunakan if dan else. Perintah ini digunakan untuk menjalankan suatu instruksi atau blok dari instruksi kalau kondisi terpenuhi, penulisannya adalah sebagai berikut :
if (condition) statement
condition adalah ekspresi yang akan di evaluasi. Jika kondisi ini true, statement akan dieksekusi. Jika false, statement akan diabaikan (tidak dieksekusi) dan program berlanjut ke instruksi berikutnya setelah struktur conditional.
Sebagai contoh, potongan program
berikut akan mencetak x is 100 hanya jika nilai yang tersimpan dalam
variabel x adalah 100:
if (x == 100)
cout << "x is 100";
Jika sobat menginginkan lebih dari
satu instruksi dijalankan kalau condition adalah true , sobat dapat
memberikan blok instruksi dengan mengunakan kurung kurawal { }:
if (x == 100)
{
cout << "x is ";
cout << x;
}
Kita dapat menentukan apa yang akan dilakukan kalau
condition tidak terpenuhi dengan menggunakan keyword else. Bentuk
penulisannya adalah:
if (condition) statement1
else statement2
Contoh:
if (x == 100)
cout << "x adalah 100";
else
cout << "x bukan 100";
Contoh di atas berarti mencetak pada
layar x adalah 100 jika nilai variabel x memang 100, dan akan mencetak x bukan
100 jika nilai dari variabel x bukan 100.
Struktur if + else dapat digabungkan untuk memeriksa sejumlah nilai, maka formatnya seperti berikut :
if (condition) statement1
else if (condition) statement2
else if (condition) statement2
else
statement3
Perhatikan contoh berikut :
if (x > 0)
cout << "x positif";
else if (x < 0)
cout << "x negatif";
else
cout << "x adalah 0";
Ingat, jika instruksi yang akan dijalankan lebih dari satu, kita
harus mengelompokannya dengan menggunakan kurung kurawal { }.
Catatan :
Didalam penulisan perintah terstruktur kita perlu melakukan Indentasi, dimana untuk memudahkan pembacaan program, berikut ini adalah beberapa contoh style yang sering dilakukan oleh programmer :
=>Menempatkan tanda kurawal pembuka pada baris yang sama dengan if.
if (expression){
statements
}
=>Menempatkan tanda kurawal pada baris baru tetapi sejajar dengan if
if (expression)
{
statements
}
=>Menempatkan tanda kurawal pada baris baru dan sejajar dengan statement..
if (expression)
{
statements
}
Catatan :
Didalam penulisan perintah terstruktur kita perlu melakukan Indentasi, dimana untuk memudahkan pembacaan program, berikut ini adalah beberapa contoh style yang sering dilakukan oleh programmer :
=>Menempatkan tanda kurawal pembuka pada baris yang sama dengan if.
if (expression){
statements
}
=>Menempatkan tanda kurawal pada baris baru tetapi sejajar dengan if
if (expression)
{
statements
}
=>Menempatkan tanda kurawal pada baris baru dan sejajar dengan statement..
if (expression)
{
statements
}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar